BUKAN TIDAK MUNGKIN

seperti air mengalir atau angin berhembus kuikuti kehidupan ini. selalu terbersit kata "tahu-tahu". aku tidak merasa membuat rencana hanya sekedar menginginkan itupun kala itu berupa pengandaian. seandainya atau saya ingin ini atau itu kelak. itupun aku gak ngerti kapan keinginan itu muncul.tetapi memang tahu-tahu sekarang aku telah memiliki keluarga denga enam anak (keluarga besar). bila saya urutkan dari ketika selesai SMA.....
tahu-tahu ada teman mengajak mendaftar kuliah di kota terdekatku yaitu Semarang. tahu-tahu aku diterima kuliah meski D3 IKIP Semarang (sekarang UNES). anehnya aku gak berpikir keluargaku mampu membeayai atau tidak. hanya mengalir seperti orang bermain-main yang ada hanya perasaan senang.aku gak ngerti bahkan tidak pernah bertanya keluargaku kaget atau senang atau bingung ketika saya kasih tahu bahwa aku diterima kuliah di Semarang. Berjalan seperti gak ada kendala. ya hanya seperti orang senang-senang atau main tapi ini tempat mainya bernama kampus.
tahu-tahu ada program penempatan...jadilah aku guru dan pegawai negeri ditempat yang jauh, tempat yang gak pernah aku pikirkan. Tangerang. tahu-tahu kini ketika kutulis cerita ini usiaku telah 43 tahun dan semua yang seharusnya dimiliki oleh seseorang secara umum telah kumiliki, jabatan, mobil, rumah, penghasilan cukup, keluarga bahagaia dan segala kelengkapan layaknya orang lain.
tahu-tahu....